CSR PT PJB
Dengan menganut Prinsip 3P (People, Profit dan Planet) dan menciptakan keberlanjutan bisnis, PT PJB selalu mengedepankan aspek kesetaraan sosial melalui pengembangan masyarakat (People) dan menjaga kelestarian lingkungan (Planet) di sekitar wilayah operasional yang tidak hanya semata-mata mengedepankan keuntungan finansial (Profit) yang dicapai dalam kegiatan operasionalnya.
PROGRAM UNGGULAN


BATIK SERACI
Salah satu program unggulan CSR PJB UP Muara Tawar adalah Program Pengembangan Batik Betawi Seraci. Sebagai salah satu warisan budaya lokal yang memiliki nilai seni tinggi, Batik Betawi tentu saja harus dilestarikan. Melalui program ini, PJB melibatkan masyarakat untuk turut serta melestarikan serta membangun ekonomi masyarakat melalui usaha Batik Betawi. Pada tahun 2016, terdapat dua kegiatan pengembangan yang dilakukan PJB UP Muara Tawar bersama Batik Seraci, yaitu Pendaftaran Hak Cipta untuk Motif Batik Betawi dan Pemasangan Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) Batik.
RUMAH LIPAT




ORGANIC INTEGRATED SYSTEM
1. Pembuatan Pupuk
2. Training Center Trikaryajadi
3. Pertanian Lahan Luas
EKOWISATA BAWEAN
Ekowisata Mangrove Hijau Daun merupakan integrasi dari
program konservasi mangrove, terumbu karang dan
penyu, program eco-edu-wisata mangrove, program
pengelolaan sampah terpadu, serta program alih fungsi
lahan sawah terdegradasi menjadi lahan pertanian garam.
Upaya konservasi yang dilakukan oleh Pokmaswas
Hijau Daun dan PT PJB UP Gresik telah membuka peluang
terbentuknya Ekowisata Mangrove Hijau Daun yang selain
menjadi destinasi wisata juga menjadi pusat edukasi
konservasi mangrove satu-satunya di Pulau Bawean.






KERAJINAN ECENG GONDOK
melalui program UMKM berupa Kerajinan enceng gondok telah terlaksana dengan memberdayakan tiga kelompok pengerajin. Pemberdayaan
dilakukan melalui pemberian bantuan alat jahit dan bahan baku enceng gondok untuk dijadikan kerajinan berupa tas, dompet, topi, sandal dan barang kerajinan lainnya yang memiliki nilai ekonomis. Selain itu, pendampingan berupa perbaikan dan jaringan pemasaran juga dilakukan agar produk tersebut mampu bersaing di luar.
BATIK MALANGAN SENGGURUH
CSR UP Brantas membantu dalam pengolahan air limbah hasil pewarnaan batik dengan memberikan dukungan berupa IPAL. Selain itu, perbaikan sarana dan prasarana tempat workshop juga dilakukan guna menunjang kegiatan operasional. Kini, hal yang membanggakan dari Batik Malangan Desa Sengguruh adalah sudah memiliki hak paten untuk motif batik tersebut. Konsistensi pun masih tetap dilakukan yakni masih menggunakan pewarna-pewarna alami dalam pewarnaan batik. Contoh bahan pewarna alaminya diperoleh dari indigosera, mahoni, jati, kunyit, jalawe tingi, pohon ceri, pohon ketepeng



